Analisis Hubungan Kinerja Lingkungan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kinerja lingkungan dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pendekatan yang digunakan ialah kuantitatif dengan sumber data sekunder yang dilakukan pada 5 sampel perusahaan disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti (Purposive Sampling). Penelitian ini menganalisis Kinerja Lingkungan berdasarkan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), Ukuran Perusahaan berdasarkan Logaritma Natural (LN) Total Aktiva, dan Kinerja Keuangan berdasarkan Return On Assets (ROA). Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positif dan negatif kinerja lingkungan dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan yang menunjukkan kepedulian perusahaan dan pencapaian laba dari perusahaan.
References
[2] “Berita Harian Di Indonesia Dan International.” www.news.detik.com (accessed Jan. 14, 2023).
[3] S. Julianah, “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Lingkungan,” Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2018.
[4] “Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia”, [Online]. Available: www.menlhk.go.id
[5] S. Firdausi Nuzula and C. S. Siregar, “Analisis Kinerja Keuangan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Sebelum Dan Saat Covid-19,” Fair Value J. Ilm. Akunt. dan Keuang., vol. 5, no. 2, pp. 941–945, 2022, doi: 10.32670/fairvalue.v5i2.2339.
[6] A. Kusumastuti, A. M. Khoiron, and T. A. Achmadi, Metode Penelitian Kuantitatif. Sleman: Deepublish, 2020.
[7] “Bursa Efek Indonesia (BEI).” www.idx.co.id (accessed Jan. 14, 2023).
[8] G. P. Tahu, “Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Pengungkapan Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI),” J. Ekon. dan Pariwisata, vol. 14, no. 1, pp. 1–10, 2019.
[9] I. Setiadi, “Pengaruh kinerja lingkungan, biaya lingkungan dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan,” Inovasi, vol. 17, no. 4, pp. 669–679, 2021, doi: 10.30872/jinv.v17i4.10054.
[10] F. Habib Siregar, S. Syahyunan, and Z. Miraza, “Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Intervening,” Inov. J. Ekon. Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digit. dan Kewirausahaan, vol. 1, no. 2, pp. 187–205, Mar. 2022, doi: 10.55983/inov.v1i2.114.
[11] W. Setiawan, L. B. Hasiholan, and A. Pranaditya, “Pengaruh Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perusahaan Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI,” J. Ilm. Mhs. S1 Akunt. Univ. Pandanaran, vol. 4, no. 4, 2018.
[12] “Sektor Di Bursa Efek Indonesia (BEI).” www.lembarsaham.com (accessed Jan. 14, 2023).
[13] B. Sumargo, Teknik Sampling. Jakarta: UNJ Press, 2020.
[14] O. M. Pradina, “Analisis Hubungan Return On Assets, Debt To Asset Ratio, Dan Intensitas Aset Tetap Dengan Penghindaran Pajak Pada Sektor Farmasi Di Bursa Efek Indonesia,” Program Studi Akuntansi, Institut Teknologi Dan Bisnis Palcomtech, Palembang, 2021.
[15] P. P. RI, “Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 1 ayat 1.” Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Jakarta, p. 312, 2021.