Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perolehan Opini Audit atas Kelangsungan Usaha
Abstract
Rumus dari masalah yang dijelaskan adalah : Apakah laporan audit tahun lalu mempengaruhi perolehan pendapat audit atas kelangsungan usaha? dan apakah situasi keuangan mempengaruhi perolehan pendapat audit atas kelangsungan usaha? Tujuan laporan ini adalah untuk mengetahui pengaruh laporan audit tahun lalu terhadap perolehan opini kelangsungan usaha dan pengaruh kondisi keuangan terhadap perolehan opini kelangsungan usaha. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dan sampelnya adalah 117 perusahaan dari 171 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2017 sampai tahun 2021. Teknik dokumen berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel laporan audit tahun lalu berpengaruh signifikan terhadap perolehan laporan atas kelangsungan usaha. Namun variabel posisi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap perolehan laporan audit atas kelangsungan usaha.
References
[2] M. Melinda and T. Wijaya, “Pengaruh Financial Distress Dan Reputasi Kap Terhadap Opini Audit Going Concern Dengan Audit Report Lag Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019),” Publ. Ris. Mhs. Akunt., vol. 2, no. 2, pp. 135–154, 2021, doi: 10.35957/prima.v2i2.927.
[3] Tufan and C. D. Wenny, “Pengaruh Ukuran KAP , Financial Distress , Dan Opini Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern ( Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020 ),” J. Ilm. STIE Multi Data Palembang, vol. 11, no. 2, pp. 295–310, 2022.
[4] T. Dewayanto, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern terhadap di Bursa Efek indonesia,” Fokus Ekon., vol. 6, no. 1, pp. 81–104, 2011.
[5] Y. Harjito, “Analisis Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur,” J. Akunt., vol. 19, no. 1, p. 31, 2017, doi: 10.24912/ja.v19i1.112.
[6] P. Kurnia and N. F. Mella, “Opini Audit Going Concern : Kajian Berdasarkan Kualitas Audit, Kondisi Keuangan, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya pada Perusahaan yang Mengalami Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015),” J. Ris. Akunt. dan Keuang., vol. 6, no. 1, pp. 105–122, 2018.
[7] W. A. Ginting, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern,” J. REKSA Rekayasa Keuangan, Syariah dan Audit, vol. 5, no. 1, p. 45, 2018, doi: 10.12928/j.reksa.v5i1.158.
[8] I. P. Hati and I. Rosini, “Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Kondisi Keuangan terhadap Opini Audit Going Concern,” J. Appl. Account. Tax., vol. 2, no. 2, pp. 123–133, 2017.
[9] P. D. Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.,” Bandung: Alfabeta. 2018.
[10] I. Ghozali, “Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25 edisi ke-9,” 2018.
[11] T. D. Sidauruk, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI),” J. Liabilitas, vol. 1, no. 1, pp. 43–61, 2016, doi: 10.54964/liabilitas.v1i1.6.
.png)
