PENGARUH PELATIHAN DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI PALEMBANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan Pengaruh Pelatihan dan Fasilitas Kerja Terhadap Kinerja
Pegawai dengan Motivasi kerja sebagai Variabel Intervening Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Palembang baik secara langsung Maupun secara tidak langsung, Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri
Sipil Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Palembang, yang berjumlah 114 orang, Pada penelitian kali ini
peneliti menggunakan simple random sampling. Maka dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan yaitu
sebanyak 53 Pegawai sebagai sampel penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan
menggunakan metode analisis Structural Equation Model (SEM) yang dioperasikan melalui program Partial Least
Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, variabel Pelatihan berpengaruh terhadap Motivasi kerja,
variabel Fasilitas Kerja berpengaruh terhadap Motivasi kerja, variabel Pelatihan berpengaruh terhadap Kinerja, variabel
Fasilitas Kerja berpengaruh terhadap Kinerja, variabel Motivasi kerja berpengaruh terhadap Kinerja, variabel Pelatihan
berpengaruh terhadap Kinerja dengan Motivasi Kerja sebagai variabel Intervening, variabel Fasilitas Kerja berpengaruh
terhadap Kinerja dengan Motivasi Kerja sebagai variabel Intervening.