Peran Berbagi Pengetahuan Produk UMKM Keripik Nanas Khas Kota Pekanbaru Di Era New Normal
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian yaitu berbagi pengetahuan, kapabilitas pemasaran, kapabilitas inovasi, dan kapabilitas responsive. Lokasi Penelitian dilakukan di Kota Pekanbaru, dimana objek penelitian ini adalah pelaku usaha UMKM Keripik Nanas yang terdaftar pada Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah kota Pekanbaru. Populasi penelitian adalah seluruh pelaku usaha UMKM Keripik Nanas, dengan teknik sampling digunakan untuk menentukan sampel pada penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan/kriteria tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih representative. Purposive sampling menggunakan kriteria khusus yaitu; telah berjualan selama 2 tahun, penghasilkan > 2 juta perbulan, dan bersedia mengisi kuesioner. berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru sebanyak 120 UMKM yang memenuhi kriteria tersebut sehingga keseluruhan dijadikan sampel. Hasil penelitian menjelaskan bahwa keseluruhan hipotesis terbukti berpengaruh positif dan signifikan. Variabel berbagi pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kapabilitas pemasaran. Variabel kapabilitas pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kapabilitas inovasi dan kapabilitas responsif.