..:: Terakreditasi Sinta 4 ::.. |
..:: MENU UTAMA ::.. |
Submit Manuskrip |
Tim Editorial |
Tim Reviewer |
Ruang Lingkup |
Proses Review |
Etika Publikasi |
Biaya Publikasi |
Indeksasi |
Panduan Penulis |
Hak Cipta dan Lisensi |
Pernyataan Akses Terbuka |
Indeks Penulis |
Cari Artikel |
Kebijakan Plagiasi |
Kebijakan Arsip |
..:: INFORMASI ::.. |
Pembaca |
Penulis |
Pustakawan |
..:: ALAT BANTU ::.. |
arsip
Kebijakan Arsip
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika mengimplementasikan fungsi preservasi PKP Private LOCKSS Network (PLN) seperti yang dapat dilihat pada catatan The Keepers Registry. Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika LOCKSS (Lots of Copies Keep Stuff Safe) untuk memastikan arsip yang aman dan permanen untuk jurnal. LOCKSS adalah perangkat lunak open source yang dikembangkan di Stanford University Library yang memungkinkan perpustakaan untuk melestarikan jurnal web tertentu dengan secara teratur memeriksa situs web jurnal yang terdaftar untuk konten yang baru diterbitkan dan mengarsipkannya. Setiap arsip terus divalidasi terhadap cache perpustakaan lain, dan jika konten ditemukan rusak atau hilang, cache lain atau jurnal digunakan untuk memulihkannya.
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika juga menggunakan CLOCKSS (Controlled Lots of Copies Keep Stuff Safe) untuk memastikan arsip yang aman dan permanen untuk jurnal. CLOCKSS didasarkan pada perangkat lunak LOCKSS sumber terbuka yang dikembangkan di Perpustakaan Universitas Stanford yang memungkinkan perpustakaan untuk melestarikan jurnal web terpilih dengan secara teratur memantau situs web jurnal yang terdaftar untuk konten yang baru dipublikasikan dan diarsipkan. Setiap arsip secara terus-menerus divalidasi terhadap cache perpustakaan lain, dan jika konten ditemukan rusak atau hilang, cache lain atau jurnal digunakan untuk memulihkannya.
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika mengizinkan penulis untuk menyimpan versi PDF pra-cetak, pasca-cetak, dan terbitan PDF sebagaimana dinyatakan dalam Kebijakan Deposit dan Pemberitahuan Hak Cipta.
Kebijakan pengarsipan sendiri (self-archiving policy)
Penulis diizinkan untuk menyimpan semua versi artikelnya di repositori institusi atau tempat lain (subject repository) meliputi naskah Pracetak, Naskah yang Diterima Penulis, Artikel yang diterbitkan (Version of Record).